Rabu, Desember 10, 2008

Ulasan Pasar 9 Desember 2008

Bursa saham bergerak naik tajam sebanyak 63,77 poin (5,3%) ke level 1.266,12. Sebagai salah satu emerging market yang sangat fluktuatif, Bursa Efek Indonesia bergerak menguat menjelang akhir tahun ini oleh ekspektasi window dressing yang akan mendongkrak harga saham di akhir tahun.

Aksi beli juga ditopang oleh sentimen positif penguatan rupiah terhadap dolar AS ke level Rp10.900/US$ atau menguat 8,4% dari posisi akhir pekan kemarin. Saham Bumi Resources (BUMI) naik Rp70 (9,2%) ke posisi Rp 830, Telkom (TLKM) naik Rp 600 (10%) ke posisi Rp 6.600, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp 200 (10,8%) ke posisi Rp 2.050, Astra Internasional (ASII) naik Rp 550 (6%) ke posisi Rp 9.700 dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp 300 (8,8%) ke posisi Rp 3.700.

Secara teknis, saham ASII bergerak naik memberikan signal bullish dengan posisi harga selama 29 hari terakhr membentuk bottom triangle yang akan mendorong ASII ke level Rp15.000. Tren koreksi saham ASII selama November kemarin membuka peluang untuk rebound
ke level tersebut dan pada penutupan kemarin berhasil dikonfirmasi dengan kenaikan Rp550 atau 6%.

Telekomunikasi Indonesia menjajaki pinjaman berdenominasi rupiah 40% dari total capital expenditure 2009 yang sebesar US$2,5miliar. Pelaku pasar menyambut baik rencana tersebut karena akan mengurangi risiko kerugian kurs dari pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

Dari sisi eksternal, penguatan bursa juga didorong oleh sentimen positif indeks bursa regional seperti indeks STI Singapura menguat 5,38%, indeks Taiex Taiwan menguat 1,23%, dan indeks Nikkei-225 yang menguat 0,8%.

Harga minyak dunia bergerak naik 7,1% ke level US$43,71 per barel oleh optimisme pelaku pasar dengan palet stimulus yang banyak dikeluarkan negara-negara maju. Harga minyak yang naik dalam sehari kemarin menjadi katalis positif harga saham-saham energi. Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp200 (11%) ke level Rp2.050.

Tidak ada komentar: