Selasa, Desember 02, 2008

Saham Bumi dan Indosat topang indeks

Bursa saham sepanjang pekan terakhir November 2008, bergerak menguat dengan kenaikan IHSG sebesar 95,27 poin (8,3%) dan ditutup ke level 1.241,54. Faktor penggerak bursa terutama berasal dari aksi korporasi beberapa emiten besar seperti Bumi Resources, Indosat, dan Indofood.

Harga saham Bumi ditutup menguat 9,78% ke level Rp1.010 pada Jumat pekan lalu, menjelang penutupan transaksi penjualan ke Northstar Pacific Partners Ltd yang diakhiri dengan kesepakatan membentuk perusahaan yang dibentuk dengan tujuan khusus (special purpose vehicle/SPV) antara Bakrie & Brothers dan Northstar untuk menempatkan 19,27% saham BUMI yang diambil alih oleh Northstar dari Odickson Finance SA.

Nilai transaksi saham BUMI di bursa mencapai Rp684,7 miliar pada perdagangan Jumat dan selama sepekan terakhir, saham BUMI menguat 42,3% dari posisi awal pekan Rp710.Sementara itu, Qatar Telecom akan melaksanakan penawaran tender untuk saham Indosat di level Rp7.388 per saham. Saham ISAT pada akhir pekan lalu ditutup ke posisi Rp5.100, atau menguat 18,6% dalam sepekan.Indofood berencana menggunakan US$74 juta atau Rp900 miliar untuk melakukan buyback 10% saham yang akan dimulai awal pekan ini. Harga saham perusahaan mi instan itu pada akhir pekan kemarin menguat 4,3% ditutup ke level Rp970 atau menguat 5,4% dalam sepekan.

Penguatan rupiah

Selain aksi korporasi, faktor penguat indeks juga berasal dari penguatan terbatas kurs rupiah terhadap dolar AS sepanjang pekan kemarin 2,3% ke posisi Rp12.360 per dolar AS dari posisi awal pekan Rp12.650/US$.
Dari eksternal bursa, pemangkasan suku bunga bank sentral China sebesar 108 poin ke level 5,58% dan tren bullish pergerakan harga minyak dunia ikut memengaruhi penguatan indeks selama sepekan.

Harga minyak di bursa New York berhasil menguat 10,2% pada Rabu (26/11) ke level US$54,44 per barel dari posisi Kamis pekan sebelumnya (20/11) di level US$49,42 per barel. Pemangkasan suku bunga bank sentral China dan tren bullish harga minyak tersebut memberikan sentimen penguatan pada bursa regional yang ikut berdampak pada penguatan IHSG.Sepanjang pekan lalu, indeks saham Hang Seng naik 11,5%, Nikkei-225 naik 7,6%, dan STI naik 6,9%.

Tidak ada komentar: