Senin, Maret 01, 2010

Ulasan Indeks BISNIS-27 edisi 23 Februari 2010
Oleh Harry Setiadi Utomo, analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Di awal pekan ini, indeks BISNIS-27 mencatat penguatan tipis yang ditopang oleh saham perbankan dan pertambangan batu bara. Indeks menguat sebesar 0,45% ditutup di level 236,82.

Faktor penopang indeks di awal pekan di antaranya adalah laporan perkembangan laju inflasi AS selama Januari 2010 yang cukup terkendali dan berpotensi tidak akan memicu kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.

Menanggapi perkembangan positif dari laju inflasi AS, harga minyak dunia bergerak menguat menembus level US$80 per barel. Pelaku pasar mengantisipasi perbaikan daya beli AS yang juga berarti akan meningkatkan aktivitas perekonomian di negara adidaya tersebut. Lebih lanjut, perkembangan tersebut akan meningkatkan permintaan minyak sebagai bahan bakar untuk konsumsi industri maupun rumah tangga.

Posisi harga minyak dunia di level US$80 per barel kemarin memicu aksi beli investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadap saham emiten pertambangan batu bara. Saham Indo Tambangraya Megah bk (ITMG) menguat 3,83% ditutup di level Rp31.150 per saham.

Dari sektor perbankan, saham perbankan bergerak menguat oleh ekspektasi pelaku pasar terhadap posisi suku bunga The Fed yang diperkirakan akan stabil di posisi sekarang 0,75% hingga akhir kuartal I/2010. Posisi suku bunga The Fed akan sangat penting untuk menjadi acuan posisi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang saat ini di posisi 6,5%.

Selain itu, program sektor perbankan yang meluncurkan “Tabunganku” dengan membebaskan biaya administrasi bulanan, menambah sentimen positif bagi peningkatan dana murah perbankan.

Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 3,09% ke level Rp5.000, saham Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) menguat 2,53% ke level Rp810, dan saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,06% ke level Rp1.910.

Senitmen penguatan indeks regional Asia Pasifik juga berperan dalam minat beli investor pada perdagangan Senin kemarin. Indeks Hang Seng naik 2,43%, indeks Nikkei-225 melonjak 2,74%, dan di akhir pekan sebelumnya indeks Dow Jones (DJIA) ditutup menguat 0,09%.

Tidak ada komentar: