Kamis, Maret 13, 2008

hedge fund GILA!!!!

bursa saham kemarin ambruk lagi oleh ulah spekulan, para pemodal gila yang mudahnya keluar masuk emerging market karena mereka mengincar gain di komoditas yang harganya lagi trend NAIK. yup... harga minyak naik tembus $110 per barel, emas tinggal berapa poin lagi mencapai $1000 per ons, CPO, batubara, logam timah, nikel, hampir semua komoditas pokok termasuk pangan seperti kedelai, gandum ikut bergerak naik.... sangat menggiurkan untuk mendapatkan gain di bursa komoditas dengan kondisi ini dan entah kapan ini akan berakhir.. tapi pasti, bubble ini pasti akan pecah.

bursa Asia pasifik hancur dengan penurunan hampir rata-rata 4%, termasuk danBEI ikut terdesak.. 4,5% down di perdagangan kemarin hanya selang dua hari dari down di awal pekan sebesar 128 poin


penyebabnya cuma satu... krisis subprime mortgage, kredit rumah berisiko tinggi yang tidak terbayar oleh publik AS membuat para perusahaan keuangan pemegang surat hutang itu mengalami krisis likuiditas... kondisi itu membuat perusahaan keuangan terutama bank di AS kesulitan melakukan perannya sebagai pihak penyalur kredit, sudah pasti karena kekurangan likuiditas itu tadi. dampaknya, dunia usaha kekurangan modal, banyak orang joblost, dolar melemah terhadap mata uang kuat seperti euro karena pertumbuhan ekonominya melambat.

bursa asia hancur karena sentimen negatif dari potensi melemahnya ekspor kawasan ini ke AS.
apa yang dilakukan The fed? cut suku buku bunga!125 bps dalam kurang waktu dari dua minggu di akhir januari kemarin. namun, itu hanya sementara meredam gejolak pasar.

pemodal sudah menyadari bahwa kondisi dunia saat ini sudah penuh ketidak pastian, langkah trading shortterm akhirnya dipilih dan jangan heran bursa Asia pada akhirnya akan cepat naik dan cepat pula turun hingga saat ini. dolar AS yang makin tidak menarik bagi investor global membuat nilai dolar AS terhadap euro melemah hingga ke level US$1,55/euro. bursa saham yang melemah pertumbuhannya menjadi penyebab para pemodal dengan hedge fund-nya itu mencari bursa lain untuk mengais keuntungan, minyak dipilih karena ini adalah komoditas terpenting di muka bumi ini. harga minyak melonjak naik hampir 20% dalam satu bulan ke posisi terakhir US$110 per barel begitu juga komoditas lainnya yang saya sebutkan di atas. dampaknya, sekali lagi, ancaman inflasi dalam negeri meningkat, daya beli melemah... bursa saham semakin terpuruk... bagi Indonesia, nilai rupiah tertekan terhadap mata uang minyak yaitu dolar AS, alasannya? Indonesia melalui pertamina akan memerlukan dolar AS lebih banyak ketimbang dua atau tiga bulan lalu untuk bayar minyak siap pakai.. oleh karena itu jangan heran kalau saat ini pemerintah sudah berencana untuk menaikkan harga BBM sekitar 15% dalam waktu dekat.dengan nilai rupiah yang melemah, biaya impor tinggi, inflasi yang tentunya akan naik akibat biaya impor yang naik dan bursa saham yang lemah pertumbuhannya.. lantas apalagi yang akan dihadapi dunia?

well, kita pada akhirnya akan kembali ke nurani,berharap pada pertolongan Tuhan yang penuh keajaiban dan tidak disangka-sangka arah datangnya dan lantas kita menyadari bahwa Tuhan itu memang ada. mungkin ini adalah cara Allah SWT yang maha Penyayang kepada makhlukNya agar cipataanNya itu kembali ke jalanNya, mencintaiNya, dan bersama-sama menegakkan syariatNya. AMIN...

Tidak ada komentar: