Selasa, April 14, 2009

Ulasan Pasar edisi 14 April 2009

Indeks BISNIS-27


Indeks BISNIS-27 menguat tajam oleh euforia pelaksanaan Pemilu yang aman dan kemenangan Partai Demokrat yang membuka peluang berlanjutnya kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI, dengan kebijakan ekonomi yang dinilai pro-pasar atau mampu menghadapi krisis keuangan global saat ini.

Aksi beli investor juga ditopang oleh berlanjutnya tren penguatan rupiah terhadap dolar AS sebesar 1,68% atau penguatan terbesar dalam dua pekan terakhir. Rupiah menguat ke level Rp11.120/US$ pada perdagangan awal pekan ini. Indeks BISNIS-27 ditutup di level 143,43 atau level tertinggi sejak diluncurkan akhir Januari lalu. Indeks menguat sebesar 6,2% dengan penopang utama saham-saham sektor pertambangan, industri alat berat, perbankan , dan telekomunikasi.

Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) membukukan gain tertinggi pada perdagangan kemarin sebesar 19,83%, saham United Tractors (UNTR) naik 15,91%, saham International Nickel Indonesia (INCO) naik 9,43%, dan saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik 9,4%. Dari sektor perbankan, saham Bank BNI (BBNI) naik 8,33% dan saham Bank Mandiri (BMRI) naik 6,98%.

Dari sektor telekomunikasi, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik 7,25% dan Indosat (ISAT) naik 4,42%.

Secara teknis, indeks BISNIS-27 berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan Selasa besok (hari ini) dengan level support di 139,6 dan resistance 146,4. Indikator RSI (Relative Strength Index) belum memberikan signal jenuh beli (ovebought) dengan level 68 pada perdagangan kemarin yang disebabkan indeks mampu menguat ke level 74 awal pekan lalu. Indikator bollinger juga memberikan signal penguatan indeks dengan pergerakan harga yang mendekati upper band kemarin.

Beberapa indeks regional juga memberikan arah positif bagi pergerakan indeks BISNIS-27 seperti indeks Hang Seng yang naik sebesar 2,95% dan STI Singapura sebesar 2,64%.

Tidak ada komentar: