Rabu, April 15, 2009

Ulasan Pasar edisi 15 April 2009

Indeks BISNIS-27

Indeks BISNIS-27 melanjutkan kenaikan sebesar 1,81% ke level 146,03 dengan sentimen utama masih dipengaruhi oleh tren penguatan rupiah terhadap dolar AS serta euforia kemenangan Parta Demokrat dalam Pemilu legislatif pekan lalu.

Pergerakan indeks tidak berhasil menembus level resistance di level 146,38 dan diwarnai oleh aksi ambil untung (profit taking) jangka pendek dari gain perdagangan Senin. Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) terkoreksi –4,48% setelah membukukan gain 19,83% pada perdagangan awal pekan ini. Saham Astra Agro Lestari (AALI) terkoreksi –2,61% dan saham Indosat (ISAT) terkoreksi –1,69%. Saham United Tractors (UNTR) Selasa kemarin terkoreksi –1,31% setelah membukukan gain 15,91% sehari sebelumnya.

Kenaikan indeks BISNIS-27 yang lebih rendah dibandingkan awal pekan ini memperkuat signal tren profit taking lanjutan pada perdagangan Rabu besok (hari ini) ditambah dengan indikator teknis RSI di level 70,66 atau telah melewati batas atas jenuh beli (level RSI=70), sehingga meningkatkan peluang terjadinya profit taking lanjutan.

Indeks saham regional seperti Hang Seng melanjutkan tren rally sebesar 4,55% dan indeks STI Singapura naik 1,08%. Tren penguatan rupiah terhadap dolar AS berlanjut dengan kenaikan 2,43% pada perdagangan Selasa kemarin dari level Rp11.120/US$ ke level Rp10.850/US$ atau level tertinggi sejak 8 Januari lalu.

Berlanjutnya penguatan rupiah terhadap dolar AS tesebut menjadi faktor utama yang menopang kenaikan indeks BISNIS-27 pada perdagangan kemarin. Saham-saham perbankan bergerak melanjutkan tren bullish, seperti saham Bank BRI (BBRI) yang membukukan gain 6,74%, Bank BCA (BBCA) naik 3,88%, dan Bank Mandiri (BMRI) naik 3,26%. Penguatan rupiah diharapkan akan membantu memperbaiki daya beli masyarakat dengan turunnya harga produk impor, sehingga akan meningkatkan permintaan kredit konsumsi perbankan oleh masyarakat. Saham otomotif Astra Internasional (ASII) naik 1,64%.

Tidak ada komentar: