Jumat, April 03, 2009

Ulasan Pasar edisi 3 April 2009

Indeks BISNIS-27

Pergerakan indeks BISNIS-27 semakin melaju dengan kencang hingga perdagangan hari keempat pekan ini. Indeks melanjutkan rally dengan sentiment inflasi Maret yang cukup bersahabat bagi perbaikan ekonomi dalam negeri dan posisi BI rate.

Indeks BISNIS-27 ditutup menguat ke level tertingginya sejak diluncurkan yaitu 139,78 atau naik 3,12% (4,23 poin) dari level penutupan Rabu sebelumnya. Investor semakin optimis dengan aksi beli menjelang pengumuman BI rate Jumat besok (hari ini).Ruang penurunan BI rate semakin terbuka lebar dari level saat ini 7,75% dan hal ini akan meningkatkan likuiditas di dalam system ekonomi dalam negeri serta memperbaiki daya beli dengan meningkatnya penyaluran kredit perbankan didukung oleh suku bunga kredit yang semakin rendah.

Saham perbankan terutama Bank BNI bergerak menguat signifikan pada perdagangan kemarin. Saham Bank BNI (BBNI) bahkan membukukan gain terbesar di dalam portofolio BISNIS-27 yaitu sebesar 15,58%, diikuti oleh saham Bank BRI (BBRI) 7,73%, dan saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar 6,67%. Bank BNI (BBNI) membukukan kenaikan laba bersih 2008 sebesar 36,1% menjadi Rp 1,222 triliun dibandingkan tahun 2007 yang sebesar Rp 898 miliar. Bank Mandiri di tahun 2008 membukukan laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 5,31 triliun naik 22,3% dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 4,35 triliun dan NPL gross 4,7% turun dibanding tahun 2007 yang sebesar 7,2% serta NPL net 1,09% turun dibanding tahun 2007 yang sebesar 1,51%.

Berlanjutnya rally indeks BISNIS-27 juga ditopang oleh pergerakan positif indeks regional Asia Pasifik seperti Hang Seng yang naik 7,41%, indeks STI Singapura naik 5,94%, indeks Nikkei-225 naik 4,4%, yang dipengaruhi oleh kenaikan indeks DJIA sebelumnya yaitu sebesar 2,01%.

Pertemuan G-20 di London turut memberikan optimisme bagi pergerakan indeks DJIA yang direspon oleh indeks saham Asia Pasifik. Pelaku pasar berharap adanya persatuan pendapat dan upaya penanganan yang serius di antara pemimpin dunia terhadap krisis keuangan yang sedang terjadi saat ini.

Indeks diperkirakan akan mengalami konsoidasi jangka pendek berupa profit taking di akhr pekan ini setelah dalam empat hari perdagangan naik 3,14% dan secara teknis telah mengalami overbought dengan indeks RSI melewati level 70.

Tidak ada komentar: