Kamis, Maret 05, 2009

Ulasan Pasar edisi 5 Maret 2009

Indeks Bisnis-27

Pada perdagangan hari ketiga pekan ini, indeks Bisnis-27 menguat tajam sebesar 3,09 poin (+2,77%) ke level 114,59 ditopang oleh aksi beli investor terhadap saham-saham unggulan yang oversold. Penguatan indeks Bisnis-27 lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pasar non-sektoral lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham Bank Central Asia (BBCA) mencetak gain sebesar 7,29% diikuti oleh saham bank lainnya yaitu Bank Pan Indonesia (PNBN) sebesar 7,14%. Saham Bank Rakyak Indonesia (BBRI) naik sebesar 6,08%, saha Bank Negara Indonesia (BBNI) naik sebesar 4,48% dan saham Bank CIMB-Niaga (BNGA) naik sebesar 3,85%.

Saham-saham perbankan menjadi saham pilihan yang diburu investor setelah Bank Indonesia memutuskan kembali menurunkan BI rate secara signifikan sebesar 0,5% menjadi sebesar 7,75% untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan permintaan kredit perbankan.

Penguatan indeks juga mendapat sentimen positif oleh rebound indeks regional Asia Pasifik dipengaruhi rencana pemerintah China yang akan memperluas sektor-sektor paket stimulusnya. Indeks Shanghai naik 126,68 poin (+6,12%), indeks KOSPI naik 33,69 poin (+3,29%), indeks Hang Seng naik 297,27 poin (+2,47%), dan indeks STI Singapura naik 15,83 poin (+1,04%).

Selain saham perbankan, penguatan indeks Bisnis-27 juga ditopang oleh kenaikan harga saham United Tractors (UNTR) yang mencetak kenaikan earning per share di tahun 2008 sebesar 68,7% menjadi sebesar Rp884 per saham dari sebesar Rp524 per saham di tahun 2007. Saham UNTR kemarin naik sebesar 7% ke level Rp5.350.

Saham-saham pertambangan khususnya emiten batu bara bergerak naik oleh pergerakan harga minyak dunia yang naik 2,6% ke level US$42,71 per barel. Harga minyak dunia telah stabil berada di atas level US$40 per barel sejak pertengahan pekan lalu. Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) membukukan gain sebesar 6,01%, saham PT Tambang Batu bara Bukit Asam (PTBA) sebesar 5,97%, dan saham Adaro Energy (ADRO) naik sebesar 5,56%.

Aksi korporasi PTBA yang berencana akan mengakusisi dua perusahaan tambang batu bara di Kalimantan serta akan membangun dua pembangkit untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan ikut memberikan sentimen positif saham PTBA.

Ulasan IHSG

indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,56 poin (+1,94%) ke level 1.289,38 ditopang oleh kenaikan harga saham-saham perbankan dan pertambangan serta sentimen positif rebound indeks regional Asia Pasifik. Bank Indonesia kemarin memutuskan untuk menurunkan BI rate sebesar 0,5% ke level 7,75%.


sektor keuangan naik sebesar 4,15% dan sektor pertambangan naik 3,12%. Selain itu, sektor perdagangan dan jasa naik 2,06%, infrastruktur naik 1,43%, aneka industri naik 1,34%, agrikultur naik 0,97%, dan properti naik 0,76%. Sedangkan sektor industri dasar dan kimia turun -0,71%, barang konsumsi turun -0,4%, dan manufaktur turun -0,05%.

Dari eksternal bursa, indeks Shanghai naik 126,68 poin (+6,12%), indeks KOSPI naik 33,69 poin (+3,29%), indeks Hang Seng naik 297,27 poin (+2,47%), dan indeks STI Singapura naik 15,83 poin (+1,04%).

Tidak ada komentar: