Jumat, Maret 06, 2009

Ulasan Pasar edisi 6 Maret 2009

Indeks Bisnis-27

Aksi profit taking mewarnai perdagangan saham Kamis kemarin terhadap saham-saham perbankan yang telah melonjak tajam pada Rabu sebelumnya oleh penurunan 50 bps BI rate ke level 7,75% atau level terendah sejak BI rate ditetapkan sebagai bunga acuan pada Juli 2005. Aksi jual investor jangka pendek tersebut menekan indeks Bisnis-27 turun tipis sebesar 0,18 poin (-0,15%) ke level 114,41.

Saham Bank Negara Indonesia (BBNI) terkoreksi -4,29%, Bank Danamon (BDMN) terkoreksi -3,81%, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terkoreksi -2,55%, Bank Mandiri (BMRI) terkoreksi -2,22%, dan saham Bank CIMB-Niaga (BNGA) terkoreksi -1,23%.

Koreksi jangka pendek berhasil ditahan oleh aksi beli selektif atas saham-saham infrastruktur dan otomotif serta saham Medco Energy Internasional (MEDC).

Setelah berhasil mencetak gain sebesar 24,85% dalam satu hari perdagangan di akhir Februari lalu oleh rencana China National Petroleum Corp. yang akan membeli saham Verenex, saham MEDC kembali mencetak gain sebesar 3,75% pada perdagangan Kamis kemarin setelah perusahaan berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1triliun untuk menutup utang obligasi yang akan jatuh tempo 12 Juli mendatang. Penerbitan obligasi kali ini mempunyai potensi tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang sebesar 13,125% per tahun didukung oleh tingkat BI rate yang turun ke level 7,75%. Saham MEDC kemarin ditutup di level Rp2.075 per saham.

Saham Astra Internasional (ASII) bergerak naik oleh penurunan BI rate ke level 7,75% didukung oleh kebijakan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor yang mulai menurunkan uang muka kepemilikan kendaraan bermotor. Saham ASII ditutup di level Rp11.150 atau naik 1,36% dari penutupan Rabu sebelumnya di level Rp11.000.

Ekspektasi perbaikan daya beli dengan penurunan tingkat suku bunga acuan atau BI rate juga berdampak positif bagi saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang mencetak gain sebesar 1,59% kemarin ke level Rp6.400.


Ulasan IHSG

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis kemarin terkoreksi tipis 1,31 poin (-0,1%) ke level 1.288,07 oleh aksi profit taking saham-saham perbankan, industry dasar dan properti setelah sehari sebelumnya bergerak naik oleh penurunan BI rate sebesar 50 bps ke level 7,75%.

Sektor properti turun -1,15% diikuiti oleh sektor industri dasar dan kimia sebesar -0,95%. Sektor keuangan turun -0,69%, pertambangan turun -0,4%, agrikultur dan barang konsumsi turun -0,32%, dan manufaktur turun -0,14%. Sedangkan sektor aneka industri naik 1,11% ditopang oleh kenaikan saham Astra Internasional sebesar 1,36%. Sektor perdagangan dan jasa ditutup naik 0,03%.

Tidak ada komentar: