Senin, Maret 16, 2009

Ulasan Pasar sepekan edisi 16 Maret 2009

Indeks BISNIS-27

Selama sepekan kemarin indeks BISNIS-27 bergerak bullish dengan mencatat penguatan tertinggi di antara indeks pasar non-sektoral lainnya di Bursa Efek Indonesia sejak perdagangan awal pekan. Pada Selasa, indeks naik 1,33% dilanjutkan pada Rabu dengan kenaikan 1,63%, dan terakhir pada Jumat dengan kenaikan sebesar 1,67%. Indeks hanya terkoreksi tipis pada Kamis oleh aksi profit taking jangka pendek sebesar -0,4% atau melemah 0,47 poin.

Dalam sepekan indeks BISNIS-27 mencatat kenaikan 4,3% atau 4,89 poin ditutup di level 119,06. Secara teknikal, posisi indeks tersebut mengkonfirmasi signal bullish yang terbentuk pada awal pekan seiring indikator MACD indeks BISNIS-27 mulai memasuki areal positif atau berada di atas nol dan indikator Bollinger yang mendekati upperband, membuka peluang indeks untuk kenaikan lebih lanjut.

Penguatan indeks dalam sepekan tersebut turut dipengaruhi sentimen positif dalam negeri terutama instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar dunia perbankan segera menurunkan suku bunga kredit untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menyesuaikan BI rate yang saat ini di level 7,75% atau lebih rendah 50 bps dari posisi Februari. Selain itu, penguatan rupiah terhadap dolar AS ke level Rp11.978/US$ menambah sentimen positif bursa di akhir pekan.

Beberapa sentimen tersebut berhasil mendongkrak saham-saham perbankan dan saham lainnya yang sensitif dengan suku bunga kredit seperti saham otomotif Astra Internasional (ASII) dan Indocement Tunggal Perkasa (INTP).

Saham ASII membukukan gain sebesar 16,59% dalam sepekan diikuti oleh saham Bank Central Asia (BBCA) sebesar 8,65%, dan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar 7,19%. Saham INTP mencatat kenaikan sebesar 5,49% dan saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar 4,55%.

Faktor fundamental United Tractors (UNTR) yang membukukan kenaikan EPS (earning per share) di tahun 2008 sebesar 68,7% menjadi Rp884 per saham dari Rp524 per saham di tahun 2007, ikut menopang rally saham UNTR pada pekan kemarin dengan membukukan gain 5,66%. Saham UNTR pada pekan sebelumnya telah membukukan gain sebesar 7%.

Penguatan indeks BISNIS-27 tidak terlepas dari faktor eksternal bursa yang memberikan optimisme pada bursa saham regional Asia Pasifik termasuk Indonesia, di antaranya adalah laporan keuangan Citigroup periode Januari-Februari 2009 yang berhasil membukukan laba setelah sebelumnya lima kurtal berturut-turut mencetak rugi. Kabar positif tersebut mendorong rebound indeks DJIA yang diikuti oleh bursa Asia Pasifik.

Tidak ada komentar: