Kamis, September 10, 2009

Indeks BISNIS-27 @ 10 September 2009

Indeks BISNIS-27 melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9), dengan kenaikan harian tertinggi dalam enam hari terakhir sebesar 1,63% ditutup di level 216,95. Indeks tumbuh 6,06% dalam enam hari terakhir ditopang oleh sentimen perbaikan ekonomi global, melemahnya dolar AS terhadap sejumlah mata uang kuat dunia seperti yen dan euro, dan melonjaknya harga emas dunia yang menembus level US$1.000 per ons pada perdagangan Selasa lalu.

Dari dalam negeri, sentimen naiknya pemintaan kredit konsumsi masyarakat menjelang Idul Fitri yang sebelumnya juga ditopang oleh penurunan biaya dana pihak ketiga khususnya deposan besar perbankan menjadi maksimal 150 bps di atas BI rate, meningkatkan valuasi saham perbankan dalam indeks BISNIS-27. Beberapa saham perbankan seperti Bank Mandiri (BMRI) naik 13,12%, saham Bank Pan Indonesia (PNBN) naik 15,5%, dan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik 5,5% dalam perdagangan enam hari terakhir.

Pada perdagangan Kamis ini, saham-saham utama pendongkrak indeks BISNIS-27 masih berasal dari saham perbankan, diikuti oleh saham Astra Internasional (ASII), dan saham-saham infrastruktur seperti Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM).

Saham ASII naik 3,14% ke level Rp31.200 sekaligus membuka level support baru di posisi Rp31.000 dan menciptakan tren bullish jangka pendek. Kenaikan saham ASII juga dipengaruhi rencana Departemen Perindustrian (Depperin) untuk memberikan insentif pajak sebesar 30% terhadap enam industri salah satunya adalah sepeda motor untuk meningkatkan ekspor.

Sentimen penguatan rupiah terhadap dolar AS meningkatkan aksi beli investor asing terutama pada saham perbankan dan infrastruktur dengan orientasi jangka panjang seiring dengan ekspektasi membaiknya ekonomi dunia dan kesepekatan negara G-20, termasuk Indonesia, untuk melanjutkan program stimulus. Rupiah berada dalam tren apresiasi dan telah menguat1,9% sejak awal pekan hingga penutupan perdagangan hari ini ke level Rp9.930/US$.

Tidak ada komentar: