Kamis, September 10, 2009

Indeks BISNIS-27 @ 9 September 2009

Indeks BISNIS-27 kembali menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (9/9), sebesar 0,88% ke level 213,48 ditopang oleh saham-saham perbankan dan Astra Internasional. Tidak seperti sehari sebelumnya, sentimen melonjaknya harga emas dunia dan minyak akibat melemahnya dolar AS terhadap sejumlah mata uang seperti euro dan yen, tidak berhasil melanjutkan kenaikan saham Aneka Tambang dan Adaro Energy.

Aksi jual justru mewarnai saham Aneka Tambang (ANTM) sebesar 2,97% setelah sehari sebelumnya melonjak 9,78%. Saham Adaro Energy (ADRO) yang sehari sebelumnya naik 3,76%, kemarin terkoreksi 1,45%. melemahnya dolar AS terhadap yen dan euro membuat harga minyak dan emas terus bergerak naik dipengaruhi motif lindung nilai dan spekulasi mengantisipasi perbaikan ekonomi global, setelah muncul kesepakatan G-20 untuk melanjutkan paket stimulus ekonomi.

Di sisi lain, ketimpangan cadangan dolar AS di Federal Reserve AS dengan defisit pmerintah AS sebesar US$2 triliun berpotensi menciptakan inflasi yang lebih cepat di AS di tengah suku bunga The Fed yang dipertahankan tetap rendah. Kondisi tersebut menggerakkan investor global meninggalkan dolar AS sebagai ‘safe haven’ dan mengalihkan dana ke bursa komoditas, terutama minyak dan emas sebagai komoditas utama dunia.

Beberapa saham pertambangan indeks BISNIS-27 yang bergerak naik di antaranya saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan Medco Energy Internasional (MEDC) yang masing-masing naik 0,38% dan 2,63%. Investor dalam negeri mengantisipasi penggelembungan harga minyak dunia dan emas yang dapat pecah tiba-tiba, perkiraan tersebut terbukti dengan harga minyak yang terkoreksi tipis sebesar 0,07% ke level USS$71,05 per barel kemarin dan memicu aksi profit taking jangka pendek terhadap saham ANTM dan ADRO pada perdagangan hari ini.

Investor kembali memfokuskan perhatian pada saham yang berkorelasi langsung dengan suku bunga kredit perbankan. Ekspektasi meningkatnya permintaan kredit konsumsi masyarakat menjelang Idul Fitri seperti saat ini memberikan sentimen positif untuk saham perbankan. Meningkatnya kebutuhan kendaraan menyambut Idul Fitri juga memberikan sentimen positif untuk saham Astra Internasional.

Saham Bank Pan Indonesia (PNBN) naik 5,48% ke level Rp770, Bank Mandiri (BMRI) naik 5,42% ke level Rp4.375, Bank BNI (BBNI) naik 4,38% ke level Rp2.025, Bank Internasional Indonesia (BNII) naik 2,5% ke level Rp410, Bank Central Asia (BBCA) naik 1,7% ke level Rp4.475, dan saham Astra Internasional (ASII) naik 1% ke level Rp30.250.

Tidak ada komentar: