Kamis, September 03, 2009

Indeks BISNIS-27 @ 3 September 2009

Indeks BISNIS-27 berhasil rebound pada perdagangan hari ini sebesar 1,07% di level 206,77. Aksi beli investor dipicu sentimen koreksi indeks selama tiga hari sebelumnya, sejak awal pekan ini yang sekaligus membawa indeks BISNIS-27 ke level terendah dalam 10 hari terakhir.

Saham-saham pertambangan bergerak rebound sekaligus menjadi penopang utama indeks BISNIS-27 bersama dengan saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Saham Aneka Tambang (ANTM) naik 3,41%, saham Internasional Nickel Indonesia (INCO) naik 2,38%, saham Medco Energi Internasional (MEDC) naik 5,41%, saham Timah (TINS) naik 3,54%, saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik 1,96%, saham PT Tambang Batu bara Bukit Asam (PTBA) naik 1,19%, dan Indika Energy (INDY) naik 3,26%. Saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik 1,82%.

Selain faktor harga yang telah cukup murah, faktor sentimen positif dari regional Asia pasifik juga mendongkrak aksi beli investor. Pengaruh utama berasal dari China setelah muncul laporan empat bank pemerintah yang berhasil mengucurkan kredit total sebesar US$23,4 miliar pada Agustus, melebihi ekspektasi pasar. Selain itu, komitmen pemerintah China untuk menjaga kestabilan pasar saham, disambut positif oleh investor. Sebagaimana diketahui sebelumnya, indeks Shanghai pada Agustus lalu setidaknya dua kali menjadi motor penggerak koreksi bursa regional Asia Pasifik.

Pada perdagangan Kamis ini, indeks Shanghai naik 4,79% ke level 2.845,02, indeks Hang Seng naik 1,23% ke level 19.761,68, dan indeks STI Singapura naik 1,11% ke level 2.598,36.

Level BI rate yang dijaga Bank Indonesia tetap di level 6,5% memberikan kepastian pelaku pasar atas posisi risiko investasi mereka di bursa saham, setelah sebelumnya mereka menahan aksi beli oleh kekhawatiran kenaikan level BI rate untuk mengimbangi laju inflasi yang masih berpotensi menguat pada September ini seiring meningkatnya perputaran uang menjelang dan di saat Idul Fitri.

Tidak ada komentar: