Jumat, Desember 11, 2009

Ulasan indeks BISNIS-27 edisi 11 Desember 2009
Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Indeks BISNIS-27 akhirnya bergerak berbalik arah menguat ke level 231,37 setelah mengalami tren koreksi sejak awal pekan. Pada penutupan perdagangan Kamis kemarin, indeks berhasil menguat 0,21% ditopang oleh aksi beli selektif saham-saham yang telah mengalami koreksi cukup dalam sejak Senin.

Melemahnya harga emas dan minyak dunia sejak awal pekan, mendorong aksi ambil untung konstituen BISNIS-27 dalam tiga hari terakhir. Harga komoditas yang biasa ditransaksikan dengan motif hedging tersebut terkoreksi akibat proyeksi pelaku pasar terhadap perbaikan ekonomi AS yang akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya yaitu triwulan I/2010. Pernyataan Ben Bernanke mengenai kenaikan suku bunga The Fed yang kemungkinan besar baru akan terlaksana pada Agustus 2010, segera menekan harga komoditas-komoditas favorit untuk lindung nilai.

Laju inflasi AS diperkirakan mulai akan bergerak naik pada Agustus 2010 dan sekaligus mengindikasikan daya beli yang mulai pulih di AS pada bulan tersebut.

Harga emas yang melemah 5% dalam tiga hari terakhir dan minyak yang melemah 6,4% mendorong aksi jual terhadap saham yang sebelumnya bergerak positif dipengaruhi kenaikan harga komoditas tersebut di antaranya saham Aneka Tambang Tbk (ANTM), Adaro Energy Tbk (ADRO) dan International Nickel Indonesia Tbk (INCO).

Aksi beli selektif kemarin terjadi pada saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan Bank Mandiri Tbk (BMRI). Investor optimis dengan kinerja konstituen tersebut selama 2009 yang ditopang oleh penguatan rupiah terhadap dolar AS sebesar 13,7% sepanjang tahun ini.

Selain itu, saham Astra Internasional Tbk (ASII) dan saham Gudang Garam Tbk (GGRM) juga bergerak positif menyambut liburan akhir tahun seiring kegiatan belanja atau konsumsi masyarakat yang meningkat di akhir tahun. Program penjualan akhir tahun yang lebih fleksibel bagi calon pembeli kendaraan baik roda dua maupun roda empat akan meningkatkan kinerja Astra Internasional Tbk (ASII) menjelang tutup tahun.

Tidak ada komentar: