Selasa, Mei 13, 2008

Ulasan Pasar 13 Mei 2008

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit


Bursa saham hari ini ditutup menguat tajam sebesar 1,72% atau naik 40,90 poin ke level 2.418,90. Saham pertambangan dan perbankan menjadi penggerak utama IHSG. Selain itu, indeks bursa regional Asia Pasifik seperti Nikkei255 dan Hangseng serta Indeks Dow Jones memberikan sentimen positif bagi penguatan IHSG. Pasar juga mendapat sentimen positif dari aksi beli investor asing yang membukukan net buy sebesar Rp413 miliar.

Dari sektor pertambangan, IHSG bergerak naik oleh kenaikan harga saham Bumi Resources yang ditutup meningkat Rp250 (3,4%) yang terdorong oleh rencana buyback saham BUMI. Saham INCO naik Rp200 (3,15%), MEDC naik Rp225 (5,23%), dan TINS naik Rp1.100 (3,33%). Saham TINS bergerak naik oleh rencana PT Timah Tbk yang akan mengakuisisi empat tambang batubara senilai Rp2 triliun di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Saham MEDC bergerak naik setelah PT Medco Energi Internasional berencana buyback saham dengan harga beli Rp9.000 per lembar saham

Saham-saham perbankan seperti BBRI yang naik Rp400 (6,72%), BMRI naik Rp25 (0,87%), BBCA naik Rp25 (0,79%), BNGA naik Rp70 (10%).

Dari sektor industri dasar, IHSG bergerak naik oleh kenaikan INTP dan SMCB yang masing-masing bergerak naik Rp250 (4,3%) dan Rp30 (3,3%). Produsen semen berencana meningkatkan harga jual semen bila pemerintah menaikkan harga BBM.

IHSG juga tertopang oleh kenaikan harga saham ASII yang ditutup naik Rp550 (2,7%), dan AUTO yang ditutup naik Rp150 (4,23%).

Dari eksternal bursa, indeks Hagnseng ditutup naik 489,6 poin (1,95%), indeks Nikkei-225 ditutup naik 210,37 poin (1,53%), dan indeks Dow Jones ditutup naik 130,43 poin (1,02%).

Investor asing kembali masuk ke bursa seiring rencana pemerintah yang hampir dipastikan akan menaikkan BBM, mereka menilai APBN-P 2008 akan lebih kuat dalam melunasi kewajibannya.

Harga minyak dunia yang fluktuatif dan cenderung naik di tengah perekonomian AS yang belum pulih, kurangnya supply minyak dari negara teluk, dan kerusuhan di Nigeria memberikan sentimen positif bagi Indonesia sebagai negara pengekspor batubara dan komoditas tambang lainnya. Oleh karena itu, saham-saham pertambangan khususnya batubara mendominasi kenaikan IHSG hari ini. Masuknya investor asing ke bursa saham lebih tertuju kepada saham-saham batubara

Tidak ada komentar: