Senin, Mei 19, 2008

Ulasan Pasar 19 Mei 2008

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit


Bursa saham di awal pekan ini berhasil menembus level 2.500 ditutup naik sebesar 42,12 poin (1,71%) ke level 2.510,96 disebabkan pasar yang telah underpriced dalam periode tiga bulan terakhir sejak bulan Febuari yang lalu. Pelaku pasar telah memasukkan harga saat ini dengan proyeksi kenaikan BBM yang akan diumumkan pemerintah dalam minggu ini (price-in). Harga minyak yang bergerak naik US$1 per barel dari level akhir pekan kemarin ke level $126 per barel tidak terlalu dikhawatirkan pasar karena adanya komitmen negara-negara arab yang akan meningkatkan produksi minyak. Munculnya beberapa aksi korporasi positif emiten memberikan dorongan pada pelaku pasar untuk mengkoleksi saham-saham emiten terkait yang secara teknikal jugamasih berada dalam posisi beli. Investor asing mencatat netbuy sebesar Rp219miliar.

Saham BUMI, AALI, dan ITMG masih memberikan kesempatan pada pelaku bursa untuk mengkoleksi saham-saham tersebut. Secara teknikal, saham BUMI menunjukkan posisi beli seiring grafik MA jangka pendek masih memberikan jarak dengan garis MA jangka menengah di atasnya. Dari bentukan bollinger bands, harga BUMI pada penutupan akhir pekan menembus garis upper yang memberikan signal akan bullishnya harga BUMI dalam pekan ini. Kondisi serupa juga dialami oleh saham AALI, dan ITMG. Saham BUMI ditutup naik Rp450(5,62%), AALI naik Rp1.100(4,26%), dan ITMG naik Rp1.700(6,55%). Harga minyak dunia yang bergerak naik ikut memberikan sentimen positif bagi potensi permintaan batubara dan biofuel di masa datang.

Dari sektor jasa, emiten alat berat United Tractors mencatat gain seiring keberhasilan United Tarctors melalui anak usahanya PT Pamapersada Nusantara dalam meraih kontrak penambangan batubara senilai US$1,1miliar atau Rp10,12 triliun dari PT Jembayan Muarabara. Secara teknikal, UNTR berposisi beli seiring pergerakan harga yang sempat menembus upper line bollinger bands, serta garis MA jangka pendek dan jangka menengah yang belum memberikan signal memotong. Saham UNTR ditutup naik Rp850(6,39%)

IHSG juga terdongkrak oleh kenaikan harga MEDC dan ENGR. Pelaku pasar melanjutkan aksi koleksi kedua saham tersebut seiring kenaikan harga minyak dunia. Saham MEDC dan ENRG ditutup naik Rp75(1,54%) dan Rp40(3,67%).

Saham otomotif Gajah Tunggal ditutup naik Rp10(2,22%) terdogkrak rencana alokasi dana sebesar US$55juta untuk kepentingan ekspansi. Selain itu, saham Hexindo Adiperkasa juga mencatat gain oleh berita positif keikutsertaan Hexindo dalam tender proyek alat berat senilai US$600juta atau senilai Rp5,52triliun. Saham HEXA ditutup naik Rp310(28,44%).

Tidak ada komentar: