Kamis, Mei 29, 2008

Ulasan Pasar 28 Mei 2008

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit


Pasar saham ditutup rebound 36,77 poin (1,53%) ke level 2.433,77 ditopang oleh rebound saham BUMI , pergerakan indeks regional yang positif akibat sentimen harga minyak yang turun di bawah $127 per barel dan data penjualan rumah di AS yang mencatat kenaikan 3,3% di bulan April yang memberikan optimisme pulihnya perekonomian AS akibat kasus kredit macet subprime mortgage. Indeks Dow Jones ditutup naik 68,72 poin (0,55%).

Saham Bumi Resources kemarin bergerak rebound setelah terkoreksi secara teknikal 14,84% dalam sepekan kemarin. Saham BUMI ditutup naik Rp750 (10,42%) ditutup di level Rp7.950 per lembar saham. Saham Bank BRI ditutup naik Rp100(1,68%), secara teknikal saham BBRI masuk ke areal konsolidasi membentuk bearish flag untuk bentukan double top sejak akhir April. Secara fundamental, kenaikan saham BBRI ikut dipengaruhi oleh rencana Bank BRI untuk tidak menaikkan suku bunga kreditnya meskipun tekanan inflasi meningkat dan BI rate diperkirakan akan kembali dinaikkan di awal Juni. Bank BRI memilih untuk melakukan ekspansi kredit daripada menaikkan suku bunga kredit untuk menjaga pendapatan bunganya. Sentimen positif kenaikan saham BBRI juga diikuti oleh kenaikan saham BMRI yang naik Rp75 (2,73%).

Saham Barito Pacific naik Rp50 (2,4%) seiring rencana anak usaha Barito Pacific yaitu PT Chandra Asri yang akan menganggarkan dana sebesar US$120juta untuk membiayai pembangunan pabrik butadiena, yang merupakan produk turunan dari etilena untuk bahan baku karet sintetis, plastik cetakan, dan pelapis. Saham Kimia Farma segera membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan farmasi asal China senilai US$200juta untuk memasok kebutuhan bahan baku obat yang menurut rencana akan dibangun di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Timur.

IHSG juga terdongkrak oleh pergerakan saham Astra Internasional yang naik Rp300(3,00%) ke posisi Rp20.350 setelah ditetapkan pembayaran dividen dari laba bersih 207 sebesar Rp484 per lembar saham.

Saham Total Bangun Persada ditutup naik Rp10(3,00%) setelah meuncul berita positif fundamental Total Bangun Persada yang mencatat kenaikan sebesar 70% pendapatan usahanya di tahun 2007.

Tidak ada komentar: