Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit
Bursa saham terus melanjutkan kenaikan hingga penutupan hari ini. IHSG ditutup naik 30,44 poin (1,26%) ke level 2.449,33 ditopang oleh selective buying saham-saham perbankan, semen, dan otomotif. Investor asing masih membukukan net buy dengan nilai bersih sebesar Rp18miliar. IHSG mendapat tekanan aksi profit taking pada saham-saham batubara.
IHSG bergerak naik oleh saham perbankan setelah muncul berita pemegang saham mayoritas saham Bank Niaga yaitu Bumiputra-Commerce Holding Bhd akan mempercepat proses merger antara Bank Niaga dan Bank Lippo. Saham BNGA naik Rp130 (16,88%) dan LPBN naik Rp325 (14,61%) diikuti oleh saham BMRI yang naik Rp100 (3,45%) dan BDMN yang naik Rp150 (2,42%).
Saham emiten semen mencetak gain oleh informasi mengenai penjualan semen domestik yang naik 53% pada bulan April tahun ini (yoy). Saham INTP naik Rp450 (7,38%), SMCB naik Rp180 (19,15%), dan SMGR naik Rp50 (1,09%).
Penjualan mobil di bulan April 2008 yang naik 47% dibandingkan bulan April tahun lalu memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga saham Astra Internasional. Saham ASII kemarin ditutup gain Rp550 (2,63%).
Saham Bumi Resources ditutup terkoreksi Rp50 (0,66%) akibat aksi profit taking investor asing setelah sehari sebelumnya memborong saham BUMI. Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam ikut ditutup turun sebesar Rp150 (1,33%).
Saham Astra Agro Lestari juga menopang IHSG setelah ditutup naik Rp600 (2,4%). Pelaku pasar mendapat sentimen positif dari pergerakan harga CPO di bursa Malaysia yang menyentuh level $1,094 per ton untuk pengiriman bulan Juli yang merupakan level tertinggi dalam empat minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar