Senin, Agustus 24, 2009

Indeks BISNIS-27 pada 25 Agustus 2009

Indeks BISNIS-27 bergerak menguat di awal pekan ini dipengaruhi sentimen positif indeks bursa regional Asia Pasifik seperti Hang Seng dan Nikkei-225. Saham perbankan dan otomotif tercatat sebagai pendongkrak utama indeks. Di awal pekan ini, indeks BISNIS-27 ditutup menguat 2,09% ke level 213,23

Indeks Hang Seng dan Nikkei-225 menguat setelah investor global kembali optimis dengan perbaikan ekonomi di AS, sehingga mereka menuju pasar Asia Pasifik dan mencari pasar dengan prospek imbal hasil lebih tinggi. Indeks Hang Seng naik 1,67% dan Nikkei-225 naik 3,35%.

Dari dalam negeri, indeks BISNIS-27 ditopang oleh kebijakan Bank Indonesia dan industri perbankan untuk menurunkan biaya dana deposan besar menjadi sebesar 50 bps di atas suku bunga acuan BI rate dari sebelumnya yang sebesar 150 bps di atas BI rate.

Kebijakan tersebut akan berdampak turunnya suku bunga kredit perbankan dan meningkatkan pendapatan bunga perbankan seiring naiknya permintaan kredit dari masyarakat termasuk kredit pembiayaan untuk sektor riil yang dapat mempercepat perbaikan daya beli masyarakat. Selain itu, penurunan biaya dana pihak ketiga terutama deposito akan berdampak meningkatnya marjin bunga bersih perbankan atau net interest margin (NIM).

Saham-saham perbankan yang bergerak menguat di antaranya Bank Mandiri (BMRI) naik 3,07% dan Bank Internasional Indonesia (BNII) naik 1,27%. Saham semen ikut bergerak naik seperti Semen Gresik (SMGR) naik 3,45% dan Indocement Tunggal Prakasa (INTP) naik 1,58%. Potensi penurunan suku bunga kredit perbankan mendongkrak saham Astra Internasional (ASII) sebesar 3,15% pada penutupan hari ini. Penjualan Astra Internasional diharapkan meningkat dengan turunnya suku bunga kredit perbankan tersebut.

Tidak ada komentar: