Selasa, Agustus 18, 2009

Ulasan Pasar edisi 14 Agustus 2009

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Indeks BISNIS-27 berhasil rebound pada perdagangan kemarin ditopang oleh sentimen positif indeks Dow Jones (DJIA) yang ditutup menguat 1,3% sehari sebelumnya. Kemarin, indeks BISNIS-27 ditutup naik 1,98% di level 215,12. Keputusan The Fed (The Federal Reserve Amerika Serikat) untuk mempertahankan kebijakan suku bunga rendah di level 0,25% serta ekspektasi The Fed bahwa resesi AS segera berakhir direspon positif pelaku pasar global.

Harga minyak dunia melonjak ke level US$71 per barel didorong harapan membaiknya perekonomian AS tersebut. Indeks bursa saham regional Asia Pasifik pun bergerak positif pada perdagangan kemarin. Indeks Hang Seng ditutup naik 2,08%, indeks STI Singapura ditutup naik 1,67%, dan indeks Nikkei-225 ditutup naik 0,79%.

Optimisme The Fed bahwa resesi di AS akan segera berakhir, memicu capital outflow dolar AS dan mencari pasar yang memberikan return lebih tinggi. Kawasan emerging market seperti Indonesia dan Singapura menjadi sasaran utama investor. Selain itu, rencana The Fed untuk memperlambat pembelian obligasi pemerintah AS senilai US$300 miliar juga memicu outflow dolar AS, imbal hasil obligasi berjangka waktu 10 tahun naik 0,04% menjadi 3,72%.

Selain bursa saham, bursa komoditas minyak dimasuki investor karena biaya beli kontrak minyak yang berdenominasi dolar AS menjadi lebih murah, di samping karena harapan membaiknya ekonomi AS yang merupakan konsumer minyak terbesar di dunia.

Sebanyak 23 saham yang tergabung dalam indeks BISNIS-27 kemarin ditutup menguat dan empat saham tidak berubah posisi dari penutupan Rabu sebelumnya, yaitu saham Semen Gresik (SMGR), Kalbe Farma (KLBF), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Internasional Indonesia (BNII).

Meskipun indeks BISNIS-27 bergerak menguat pada perdagangan Kamis kemarin, investor perlu mewaspadai aksi profit taking yang dapat timbul di akhir pekan menjelang libur panjang menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.

Tidak ada komentar: