Selasa, Agustus 25, 2009

Indeks BISNIS-27 pada 26 Agustus 2009

Indeks BISNIS-27 masih bergerak menguat pada perdagangan hari kedua pekan ini, meskipun beberapa indeks bursa regional Asia Pasifik bergerak melemah oleh aksi profit taking setelah investor mengambil posisi wait and see untuk laporan indeks kepercayaan konsumen AS yang akan dirilis Rabu (26/8), atau Selasa (25/8) waktu setempat. Indeks Nikkei-225 turun 0,79% dan indeks Hang Seng turun 0,49%.

Pada penutupan Selasa ini, indeks BISNIS-27 ditutup menguat 0,13% ke level 213,51 mengikuti indeks STI Singapura yang juga berhasil menguat 0,25%. Beberapa saham terutama saham Astra Internasional (ASII) dan Bank Mandiri (BMRI) terlihat mengalami koreksi profit taking setelah pada Senin sebelumnya mengalami penguatan oleh rencana kebijakan Bank Indonesia dan industri perbankan nasional yang akan menurunkan secara serentak suku bunga atau biaya dana pihak ketiga khususnya deposan besar.

Diharapkan kebijakan tersebut akan berimbas pada turunnya suku bunga kredit konsumsi sekaligus meningkatkan permintaan kredit dari masyarakat. Secara khusus bagi perbankan, kebijakan tersebut juga akan meningkatkan net interest margin (NIM) perbankan.

Saham ASII terkoreksi tipis sebesar 0,17% dan BMRI turun 0,6%. Di sisi lain, investor terlihat melakukan selective buying seperti pada saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan juga Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Saham TLKM naik 2,37% dan INTP naik 4,15%.

Sementara itu, nilai pembelian bersih investor melonjak tajam menjadi sebesar Rp615,26 miliar dibandingkan posisi Senin sebelumnya yang sebesar Rp100,49 miliar.

Tidak ada komentar: