Rabu, Agustus 12, 2009

Ulasan Pasar edisi 12 Agustus 2009

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Indeks BISNIS-27 kembali mengkonfirmasi tren bullish pada penutupan Selasa kemarin, mengabaikan sentimen negatif koreksi indeks Dow Jones (DJIA) yang terkoreksi sebesar 0,3% oleh laporan dari Moody’s Investors Service yang menyebutkan nilai properti telah turun 35% sejak 2007. Pada penutupan Selasa kemarin, indeks BISNIS-27 ditutup di level 216,23 naik tipis 0,62% dari penutupan Senin sebelumnya.

Pendongkrak indeks di antaranya saham-saham dari sektor pertambangan dan pertanian. Namun, saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Indika Energy Tbk (INDY) ditutup melemah yang dipengaruhi faktor jenuh beli sehingga memicu aksi profit taking jangka pendek. Saham Astra Internasional Tbk (ASII) terkoreksi tipis 0,63% karena faktor jenuh beli dengan harga menembus level Rp30.000 per saham dan level RSI (Relative Strenght Index) di atas 70 atau overbought. Namun, investor asing masih membukukan beli bersih untuk saham ASII. Saham PTBA ditutup turun 1,11% ke level Rp13.350 dan saham INDY ditutup turun 4,55% ke level Rp2.625.

Saham Astra Agro Lestari Tbk (AALI), BISI Internasional Tbk (BISI), dan PP London Sumatera Tbk (LSIP) bergerak naik ditopang oleh ekspektasi kenaikan permintaan CPO dan bahan pangan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Musim kering yang lebih lama karena El Nino menjadi pertimbangan investor untuk mengkoleksi saham-saham komoditas pertanian. Saham AALI ditutup naik 4,98% ke level Rp22.150, saham BISI naik 3,7% ke level RP2.100, dan LSP naik 5,52% ke level Rp7.650.

Saham emiten batu bara Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) ikut terdongkrak oleh fenomena musim kering tersebut. Musim kering yang lebih lama akan mempercepat pertumbuhan produksi batu bara ITMG di semester kedua tahun ini. Saham ITMG kemarin ditutup naik tipis 0,2% ke level Rp24.450.

Tidak ada komentar: