Rabu, Agustus 26, 2009

Indeks BISNIS-27 pada 27 Agustus 2009

Indeks BISNIS-27 mengalami koreksi pada penutupan hari ini sebesar 0,17% ditutup di level 213,15 dipimpin koreksi saham-saham pertambangan. Sementara itu, harga minyak dunia masih berada di dalam tren bullish setelah menyentuh level US$74 per barel Selasa kemarin.

Selain karena faktor profit taking oleh orientasi jangka pendek investor, aksi jual saham-saham pertambangan dipengaruhi oleh pergerakan rupiah yang bergerak melemah dalam beberapa hari terakhir. Nilai rupiah yang melemah terhadap dolar AS berdampak naiknya potensi rugi kurs pada nilai investasi para investor asing.

Beberapa saham tercatat mengalami aksi jual oleh investor asing kemarin, di antaranya saham Indo Tambangraya Megah (ITMG), saham Medco Energi (MEDC), saham Aneka Tambang (ANTM), dan saham Indika Energy (INDY).

Saham ITMG turun 2,59%, saham MEDC turun 1,63%, saham ANTM turun 1%, dan saham INDY turun 0,99%. Rupiah ditutup di level Rp10.075/US$ melemah 0,75% dari posisi penutupan Senin awal pekan ini.

Posisi harga minyak dunia yang semakin naik, meningkatkan kekhawatiran investor terhadap menguatnya laju inflasi atau turunnya daya beli masyarakat dan rupiah yang berpotensi melanjutkan depresiasi terhadap dolar AS. Pada pertengahan Agustus ini, pemerintah telah menaikkan BBM (Bahan Bakar Minyak) non-subsidi sebesar 8,4%.

Sementara itu, nilai pembelian bersih investor asing pada perdagangan Rabu ini berada jauh di bawah posisi dua hari sebelumnya. Pada penutupan hari ini, investor asing membukukan pembelian bersih hanya sebesar Rp72,593 miliar. Sedangkan total nilai pembelian bersih investor asing dua hari sebelumnya sebesar Rp715,75 miliar dengan jumlah terbesar yaitu pada Selasa yang sebesar Rp615,26 miliar.

Tidak ada komentar: