Kamis, Agustus 14, 2008

Ulasan Pasar 13 Agustus 2008

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

IHSG kemarin ditutup rebound tipis sebesar 5,94 poin (0,29%) ke level 2.063,52.ditopang oleh selective buying pelaku bursa terhadap saham-saham perbankan, meskipun di sisi lain pelaku bursa masih menghindari koleksi saham-saham pertambangan batu bara seiring harga minyak yang masih stabil di level US$113 per barel dan belum menampakkan signal naik.

Harga saham perbankan seperti saham Bank Mandiri naik Rp125 (4,55%), Bank BRI naik Rp250 (4,31%), dan saham Bank BCA naik Rp200 (7,14%). Gubernur Bank Indonesia Boediono kemarin mengatakan inflasi di pertengahan tahun depan akan melambat ke level 6,5%. Level BI rate diprediksi akan berada di bawah level saat ini 9%.

Saham International Nickel (INCO) ikut mendongkrak IHSG dengan sentimen rencana aksi korporasi yang akan membangun pabrik nikel senilai US$1,2 miliar di Sulawesi. Saham INCO naik Rp50 (1,4%) ke level Rp3.625.

Saham Medco Internasional bergerak rebound 2,4% ke level Rp4.275, setelah sehari sebelumnya terkoreksi sebesar 13,02% ke level Rp4.175. Di tengah koreksi harga minyak dunia, Medco Energi Internasional menjajaki opsi dividen khusus senilai US$50 juta atau setara dengan Rp140 per saham, menyusul divestasi tujuh anak perusahaannya hingga akhir tahun ini.

Saham London Sumatera (LSIP) bergerak rebound Rp100 (1,67%) ke level Rp6.100 setelah sejak awal bulan ini terkoreksi 24,05% akibat koreksi harga minyak dunia dan harga CPO di bursa Malaysia. Koreksi tersebut membawa LSIP menyentuh posisi oversold dengan indikator RSI di level 21 ketika harga ditutup pada posisi Rp6.000 (12/8).

Saham Truba Alam Manunggal (TRUB) terkoreksi Rp150 (-22%) ke level Rp530 setelah perusahaan berencana untuk melepas saham baru senilai Rp3,78 triliun untuk membeli perusahaan telekomunikasi. Pelaku pasar merespon negatif rencana tersebut karena berpotensi mengurangi porsi pemegang saham lama (dilusi).

Dari emiten batu bara, harga saham Bumi Resources (BUMI) ditutup tidak berubah dari level penutupan sehari sebelumnya yaitu Rp5.000. Sedangkan saham PT Tambang batu bara bukit asam (PTBA) masih melanjutkan koreksi sebesar Rp150 (-1,22%) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) ditutup turun Rp2.250 (-9%).

Tidak ada komentar: