Jumat, Januari 15, 2010

Ulasan indeks BISNIS-27 edisi 15 Januari 2010
Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Indeks BISNIS-27 bergerak berbalik arah dari koreksi Rabu sehari sebelumnya sebesar 1,13%. Pada perdagangan kemarin, indeks BISNIS-27 menguat 0,31% ke level 244,07 diperkuat oleh saham-saham sektor pertambangan.

Aksi beli saham-saham sektor pertambangan dipicu oleh koreksi jangka pendek sejak awal pekan ini terhadap saham-saham tersebut, sehingga berada di posisi oversold. Sebelumnya koreksi pada saham-saham pertambangan dipicu oleh aksi ambil untung investor jangka pendek.

Kemarin, motif beli investor kembali muncul setelah indeks Dow Jones (DJIA) bergerak positif sehari sebelumnya, diikuti oleh pergerakan positif indeks regional seperti STI Singapura dan Nikkei-225. Indeks STI Singapura naik 0,73% dan indeks Nikkei-225 naik 1,61%. Selain itu, harga emas menguat 0,18% ke level US$1.138 per ounce. Saham Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 4,59%, saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 1,1%, dan saham Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 3,05%.

Di sisi lain, harga minyak dunia berada di bawah level US$80 tepatnya US$79,95 per barel memberikan sentimen positif terhadap potensi pelambatan laju inflasi global maupun di dalam negeri. Hal tersebut sekaligus akan menjaga BI rate tetap stabil di level 6,5% seperti saat ini. Pelaku pasar pun berharap perbankan dalam negeri akan melanjutkan program penurunan suku bunga kredit agar kegiatan ekonomi serta perputaran uang berjalan stabil.

Saham perbankan bergerak positif, di antaranya saham Bank Danamon Tbk (BDMN) yang naik 1,58%, saham Bank CIMB-Niaga Tbk (BNGA) naik 1,39%, dan saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 0,52%.

Tidak ada komentar: