Selasa, Januari 05, 2010

Ulasan Indeks BISNIS-27 edisi 5 Januari 2010
Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Perdagangan awal tahun ini mencatat pergerakan indeks BISNIS-27 yang cukup signifikan dengan kenaikan harian tertinggi dalam satu bulan terakhir. Indeks naik 1,97% ditutup di level 240,41.

Beberapa sentimen positif berhasil mengangkat indeks BISNIS-27 di antaranya, laju inflasi 2009 yang berada di level 2,78% atau lebih rendah dari target pemerintah yaitu plus minus 5%. Laju inflasi yang rendah ini merupakan awalan yang baik bagi perkembangan level BI rate di tahun 2010, yang diharapkan dapat dijaga dalam kisaran 6,5% hingga 7,5% dalam semester I/2010. Level BI rate yang stabil atau tidak naik dalam waktu cepat akan menjaga pemulihan daya beli masyarakat dan menjaga penyaluran kredit perbankan ke masyarakat.

Seluruh sektor dalam portofolio BISNIS-27 bergerak naik pada perdagangan kemarin. Saham-saham pertambangan batu bara dan komoditas pertanian, khususnya saham CPO, bergerak naik memimpin penguatan indeks BISNIS-27 yang ditopang oleh ekspektasi kenaikan harga minyak dunia di tahun ini. Pada perdagangan kemarin harga minyak dunia berada di level 80,14% dan harga emas kembali melewati level US$1.100 per ounce.

Naiknya saham-saham batu bara dan CPO merupakan imbas dari ekspektasi pergerakan harga minyak dunia yang akan menguat menembus level resistance US$85 per barel dalam satu bulan ke depan hingga akhir Januari. Ekspektasi pemulihan ekonomi global di tahun 2010 juga menopang kenaikan harga minyak dunia.

Saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) bergerak naik 4,55% dengan sentimen positif dari pergerakan harga emas dunia.

Tidak ada komentar: