Senin, Januari 11, 2010

Ulasan indeks BISNIS-27 Sepekan edisi 11 Januari 2010
Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Indeks BISNIS-27 membukukan kinerja cukup baik pada pekan pertama 2010 ini dengan kenaikan sepekan sebesar 2,42% ditutup di level 241,46, pada Jumat (8/1). Saham-saham pertambangan menjadi penggerak utama kenaikan indeks mengikuti sentimen positif harga minyak dunia yang berhasil mencapai level US$82,35 per barel atau tertinggi dalam satu bulan terakhir.

Beberapa faktor penggerak indeks BISNIS-27 di pekan pertama 2010 ini diantaranya adalah tren harga minyak dunia yang positif, mendorong investor untuk mengkoleksi saham-saham tambang dalam negeri, saham batu bara Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 13,29% ke level Rp1.960, saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 6,09% ke level Rp18.300, saham Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2,67% ke level Rp32.650. Selain saham batu bara, saham CPO Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 10,99% ke level Rp25.250.

Selain harga minyak dunia, penguatan indeks selama sepekan kemarin juga dipengaruhi lonjakan harga emas dunia yang memberikan sentimen positif pada saham Aneka Tambang Tbk (ANTM). Saham ANTM naik 6,82% ke level Rp2.350 mengikuti penguatan harga emas dunia sebesar 3,5% sejak awal tahun ini ke posisi US$1.123 per ounce.

Di sisi lain, indeks mengalami koreksi 1,22% dalam dua hari berturut-turut yaitu pada Rabu dan Kamis disebabkan aksi jual pada saham-saham perbankan. Investor melepas saham-saham perbankan setelah mendapat kepastian dari keputusan Bank Indonesia untuk level BI rate yang dijaga stabil di level 6,5% atau kelima kalinya sejak Agustus 2009. Sebelumnya, investor mengantisipasi berita positif tersebut dengan mengakumulasi saham-saham perbankan yang dipicu oleh laju inflasi 2009 yang terendah sepanjang sejarah Indonesia yaitu 2,78%.

Penguatan indeks BISNIS-27 juga dipengaruhi oleh pergerakan indeks regional Asia Pasifik yang positif di awal tahun ini. Selama sepekan, indeks Hang Seng menguat 1,94%, indeks Nikkei-225 menguat 2,39%, dan indeks STI Singapura menguat 0,87%.

Tidak ada komentar: