Senin, Oktober 19, 2009

Ulasan Pasar edisi 14 Oktober 2009
Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Indeks BISNIS-27 bergerak rebound mengakhiri koreksi empat hari terakhir yang menekan indeks 3,04% dari posisi 230,63 pada Selasa pekan lalu. Pada perdagangan Selasa kemarin, indeks BISNIS-27 ditutup di level 225,01 menguat 0,62% dari penutupan awal pekan ini.

Sentimen positif regional dan indeks Dow Jones (DJIA) berdampak naiknya minat beli terhadap saham-saham infrastruktur dalam indeks BISNIS-27 seperti saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Kabinet pemerintahan baru yang akan diumumkan pada bulan Oktober ini memberikan ekspektasi tinggi terhadap perbaikan ekonomi dalam negeri yang berorientasi peningkatan konsumsi dalam negeri dan perbaikan daya beli, ditopang oleh efisiensi biaya transaksi dengan investasi pemerintah yang lebih tinggi di bidang infrastruktur.

Saham TLKM naik 1,15% ke level Rp8.800 dan saham PGAS naik 1,43% ke level Rp3.550.
Saham berbasis energy dan pertambangan seperti Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Tambang Batu bara Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Timah Tbk (TINS) sedikit mengalami tekanan jual oleh faktor jenuh beli dalam dua pekan terakhir yang didorong oleh penguatan rupiah dan tren kenaikan harga minyak dunia, serta rencana korporasi grup Medco untuk menggeluti sektor perkayuan memproduksi bahan bakar substitusi batubara yang berasal dari wood pellet dan wood chips.

Saham MEDC turun 1,6%, saham PTBA turun 0,35% dan saham TINS turun 1,14%.
Beberapa saham perbankan terlihat bergerak naik, namun tidak terlalu signifikan. Rupiah yang kembali menguat sebesar 0,29% ke level Rp9.452/US$ memberikan sentimen positif bagi saham perbankan, namun ancaman inflasi yang menguat dari tren kenaikan harga minyak dunia menjadi penahan laju kenaikan saham perbankan. Harga minyak dunia melonjak 2,09% ke level US$73,27 per barel yang disebabkan naiknya kebutuhan minyak di AS menjelang musim dingin dan rencana Arab Saudi mengurangi pasokan minyak dunia pada ovember nanti untuk mengurangi koreksi harga minyak di akhir tahun.
Saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,28% ke level Rp7.900, saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,53%.

Tidak ada komentar: