Senin, Oktober 19, 2009

Ulasan Pasar edisi 7 Oktober 2009
Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Indeks BISNIS-27 kembali bergerak naik setelah terkoreksi tipis oleh profit taking jangka pendek di awal pekan ini. Pada perdagangan Selasa kemarin, indeks BISNIS-27 melonjak 2,67% ditutup di level 230,63 mencapai posisi tertingginya sejak diluncurkan awal tahun ini.

Kenaikan indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 1,18% oleh ekspektasi positif semakin baiknya pendapatan usaha sektor jasa di Amerika Serikat (AS) pada kuartal ketiga tahun ini, memberikan kepercayaan diri yang cukup besar bagi investor lokal untuk mengakumulasi saham-saham indeks BISNIS-27.

Investor cukup yakin dengan perbaikan ekonomi AS, sehingga mereka semakin berani untuk meninggalkan dolar AS sebagai “safe heaven” dan mengalihkan investasi ke emerging market dengan return yang lebih tinggi. Rencana The Fed untuk menghentikan kebijakan suku bunga rendah dengan lebih memperhatikan ancaman inflasi, memperkuat optimisme perbaikan ekonomi AS.

The Institute for Supply Management melaporkan indeks kesehatan sektor jasa di AS pada September mencapai level 50,9 atau lebih tinggi dari posisi Agustus sebelumnya yang berada di posisi 48,4 menunjukkan adanya pertumbuhan yang signfikan di sektor jasa dalam satu bulan terakhir dan sekaligus perbaikan daya beli masyarakat AS karena hampir 80% perekonomian AS didominasi oleh sektor jasa.

Sentimen penguatan rupiah dan level BI rate yang tetap dijaga di level 6,5% menjadi faktor katalis aksi beli investor yang menunjukkan kepercayaan investor global semakin meningkat terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Rupiah berada di level Rp9.590/US$ pada perdagangan kemarin atau posisi tertinggi dalam setahun terakhir terhadap dolar AS. Minat beli investor didukung juga dengan cadangan devisa per September yang mencapai US$62,3 miliar karena derasnya capital inflow.

Saham-saham yang berkorelasi positif dengan apresiasi rupiah terhadap dolar AS mendominasi penguat indeks BISNIS-27 pada perdaganga kemarin. Saham Astra Inetrnasional Tbk (ASII) naik 7,45%, saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 5,64%, saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 4%, dan saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,18%.

Tidak ada komentar: