Rabu, Juni 25, 2008

Indeks naik tipis

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit


Di penutupan perdagangan kemarin, bursa saham ditutup naik tipis dengan kenaikan sebesar 2,63 poin (0,11%) ke level 2.365,38 dengan sentimen positif aturan tender offer yang akan dikaji kembali oleh BAPEPAM-LK dengan kemungkinan adanya ketentuan mekanisme penawaran umum kedua (secondary offering) dalam setahun atau dua tahun untuk menjaga likuiditas perdagangan di bursa. Ketentuan itu juga memungkinkan penawaran tender yang tanpa batas, sehingga pengendali baru bisa menyerap seluruh saham emiten milik publik.

Dari perkembangan kajian BAPEPAM-LK tersebut, investor kembali memburu saham Indosat yang sempat terkoreksi dalam dua hari perdagangan sebelumnya akibat kekhawatiran investor terutama investor minoritas untuk diikutkan dalam proses tender. Saham ISAT kemarin ditutup naik Rp300 (5%) ke posisi Rp6.300. Qatar Telecom sebelumnya berencana akan menggelar tender offer atas sisa saham milik publik di bursa dengan harga Rp7.388 per lembar saham.

Bursa juga mendapat sentimen positif dari rencana pemerintah dan DPR yang akan menurunkan tarif pajak dividen dari 20% menjadi 15% mulai tahun 2009.

Saham Bank Bukopin kemarin bergerak naik terkerek oleh rencana tiga investor asing yang akan membeli sebanyak 25% saham Bank Bukopin. Rabobank Group, Actis Internasional dan satu perusahaan investasi dari Eropa diketahui akan melakukan akuisisi tersebut. saham BBKP kemarin ditutup naik 12% atau Rp45 ke posisi Rp420.

Sentimen positif rencana akuisisi saham Bank Bukopin oleh tiga investor asing tersebut memberikan kepercayaan diri bagi investor untuk mengkoleksi kembali saham perbankan yang telah oversold pada penutupan sehari sebelumnya. Saham Bank Mandiri naik Rp75 (2,86%) ke posisi Rp2.700, saham Bank BNI naik Rp20 (1,65%) ke posisi Rp1.230, saham Bank BRI naik Rp50 (1,06%) ke posisi Rp4.775, dan saham Bank Danamon naik Rp25 (0,53%) ke posisi Rp4.725.

Tidak ada komentar: