Selasa, Juni 17, 2008

Ulasan Pasar 16 Juni 2008

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Pasar saham mengalami koreksi tipis ke level 2.398,04 turun 0,38 poin (0,02%) tertekan oleh koreksi harga saham sektor pertambangan batu bara setelah pelaku pasar melakukan profit taking atas saham BUMI dan juga ITMG. Selain itu, koreksi saham TLKM sebesar Rp50 (0,6%) ikut menekan IHSG di penutupan kemarin. Saham BUMI turun Rp50 (0,6%) dan ITMG turun Rp900 (2,66%)

IHSG mendapat tekanan dari koreksi saham ISAT setelah pemerintah memberikan kelonggaran bagi Qatar Telecom yang telah membeli 40,8% saham ISAT untuk tidak melakukan tender offer terhadap saham yang dimiliki publik hingga tersisa saham di publik sebesar 10%-20% untuk menjaga likuiditas saham ISAT di pasar. Saham ISAT kemarin ditutup turun tipis Rp50 (0,77%) ke level Rp6.450 setelah dalam lima hari perdagangan sebelumnya naik 20,4%

Harga CPO di bursa Malaysia yang dalam kondisi tren naik (bullish) memberikan sentimen positif bagi kenaikan harga saham AALI . Saham Astra Agro Lestari ditutup naik Rp150 (0,55%) setelah harga CPO di bursa Malaysia naik 5,3% ke posisi 3.716 Ringgit dari posisi 3.530 Ringgit pada 10 Juni. Harga minyak dunia sejak 10 Juni naik 2,95% dari posisi $131,31 per barel naik menjadi $135,19 per barel.

Saham Astra Internasional ditutup naik Rp350 (1,8%) setelah bergerak fluktuatif dalam rentang waktu tujuh minggu di posisi support Rp18.900 dan resistance Rp22.000 kemarin ASII bergerak naik ke posisi Rp20.050 ditopang tren bullish harga CPO di bursa malaysia. Astra Agro lestari memberikan kontribusi 22% pada laba bersih Astra Internasional tahun 2007. Saham Astra Internasional kemarin bergerak naik di tengah munculnya berita negatif laporan Gaikindo untuk penjualan otomotif bulan Mei dan pangsa pasar Astra Internasional yang menjadi 50% dari posisi 53% di bulan April. Total penjualan Astra pun menurun menjadi 25.555 unit dari level 27.221 unit di bulan April sedangkan penjualan non-Astra naik menjadi 25.144 unit dari level 24.418 unit di bulan April.

Harga batubara yang juga bergerak naik ke level $160,23 per metrik ton pada 13 Juni dari posisi $158,53 pada 6 Juni memberikan sentimen positif bagi saham United Tractors yang memiliki anak usaha pertambangan batu bara lewat PT Pamapersada Nusantara. Sentimen positif tersebut juga memberikan pengaruh bagi saham Astra Internasional sebagai perusahaan induk United Tractors

IHSG juga terdongkrak oleh kebijakan dividen Prusahaan Gas Negara yang akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih 2007 dan rencana stock split sbesar 1:5 yang akan efektif pada Agustus mendatang. Saham PGAS ditutup naik Rp300(2,1%) ke level Rp14.600 per lembar saham.

Tidak ada komentar: