Rabu, Juli 02, 2008

Ulasan Pasar 1 Juli 2008

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Bursa saham bergerak bullish pada perdagangan kemarin dan ditutup naik 29,7 poin (1,3%) yang merupakan kenaikan tertinggi sejak 12 Juni lalu. IHSG ditutup pada level 2.378,81. Bursa bergerak tajam setelah pelaku pasar mendapat sentimen positif dari laju inflasi Juni yang berada pada level 11,03% (yoy) jauh di bawah prediksi 22 ekonom hasil survey Bloomberg yang sebesar 12,6%. Pelaku pasar berharap laju inflasi Juni yang juga merupakan cerminan dampak penuh kenaikan harga BBM pertengahan Mei lalu adalah puncak dari tren kenaikan laju inflasi dalam tahun ini dan akan bergerak turun di bulan-bulan berikutnya hingga akhir tahun. Rencana pemerintah yang akan menerapkan kenaikan BBM sebesar 2% tidak terlalu dikhawatirkan pelaku pasar karena dengan begitu bursa dapat segera menyesuaikan harga saham sebelumnya (price in).

Di perdagangan kemarin, bursa tertopang oleh pergerakan harga saham perbankan dengan harapan Bank Indonesia akan menahan level BI rate di posisi saat ini 8,5% memperhatikan posisi inflasi Juni. Harga saham Bank BCA naik Rp100 (4,04%) ke level Rp2.575, saham Bank BRI naik Rp200 (3,92%) ke level Rp5.300, saham Bank Danamon naik Rp150 (3,19%) ke level Rp4.850, dan saham Bank BNI naik Rp30 (2,48%) ke level Rp1.240. Saham Bank Mandiri ikut naik Rp50 (1,92%) ke level Rp2.650 oleh aksi perseroan yang membeli 51% saham PT Tunas Financindo Sarana, unit usaha pembiayaan kepemilikan mobil milik PT Tunas Ridean.

Bursa juga tertopang oleh gain saham PT Tambang Batu bara Bukit Asam (PTBA) yang naik Rp600 (3,7%) ke level Rp17.000. Harga saham PTBA sejak penutupan senin telah naik 7,3% atau Rp1.150 setelah perusahaan batu bara milik pemerintah tersebut menaikkan harga jual batu bara ke Pembangkit Listrik di Propinsi Banten sebesar 13%. Harga saham BUMI ikut bergerak naik sebesar Rp200 (2,44%) ke level Rp8.400. Harga batu bara di pasaran Internasional (Newcastle Port) pada akhir pekan Juni naik ke level $172,10 atau naik 8,6% dari posisi akhir pekan pertama Juni.

Keputusan BAPEPAM-LK mengenai aturan tender offer bagi pengendali baru yang membeli lebih dari 50% saham emiten wajib melakukan tender offer atas saham sisanya, tetapi dalam dua tahun kemudian wajib melepas kembali sejumlah sahamnya agar tetap 20% di publik.

Tidak ada komentar: