Jumat, Juli 11, 2008

Ulasan Pasar 10 Juli 2008

Oleh Harry Setiadi Utomo, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Bursa saham tertekan oleh profit taking saham perbankan setelah pada perdagangan rabu bergerak naik oleh sentimen turunnya harga minyak dunia. IHSG ditutup turun tipis 9,79 poin (-0,43%) ke level 2.276,23. Harga saham Bank Danamon turun Rp25 (-0,51%), saham Bank BRI turun Rp100 (-1,79%), dan Bank BCA turun Rp75 (-2,63%).

Selain oleh saham perbankan, IHSG juga tertekan saham Bumi Resources yang turun sebesar Rp400 (-5,56%) ke level Rp6.800, saham PTBA turun Rp600 (-3,91%) ke level Rp14.750.

Bursa merespon turunnya harga minyak dengan melepas saham-saham alternatif minyak seperti batu bara yang selama ini berbanding lurus dengan kenaikan harga minyak dunia. Pertemuan G-8 yang mendorong transparensi pergerakan harga minyak dunia ikut menekan harga minyak hingga turun US$9 dalam 2 hari terakhir. Sentimen negatif turunnya harga minyak dan juga melemahnya perekonomian eropa di semester I/2008 ikut menekan harga batu bara di pasaran eropa yang turun -6%.

Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang tergerus 5,5% pada perdagangan rabu, di penutupan kemarin rebound Rp300 (2,67%) ke level Rp11.550 terdorong investor domestik yang melakukan aksi beli saham PGAS sebesar 11,9 juta lembar setelah pelaku pasar asing melepasnya pada perdagangan rabu dengan volume 12,6 juta lembar.

Saham Astra Agro Lestari ditutup naik Rp300 (1,1%) ke level Rp26.900 setelah Astra Agro mengumumkan prediksi kenaikan produksi sebesar 18% pada bulan Juni karena meningkatnya hasil panen di Kalimantan.

Tidak ada komentar: